memulai hari dengan senyum
dan semangat....
semangat dan semangat

Kamis, 17 Desember 2009

Catatanku

Sebuah pengalaman penting yang bisa disimak dalam perjalanan hidupku dan pastinya mengubah cara pandang dalam melakoni hidup di masa depan..
Menjadi dosen mungkin merupakan dambaan sebagian orang yang lahir dari dalam hati murni. Tapi ada sebagian orang yang terjebak dalam profesi dosen karena keadaan dan keharusan. Pastinya latar belakang tersebut mewarnai perjalanan profesinya kelak.

Sekarang kita beralih ke karakter dosen2 kita atau mungkin karakter kita sebagai dosen. Ada yang bangga di sebut Killer, yang kalau men”dehem” saja sudah bisa menggetarkan ruangan kelas. Mahasiswa terpaksa menunduk2, pura-pura hormat tentunya. Atau bahkan pura-pura baca buku atau malah sembunyi di balik gorden bila melihat si “dos dari jarak 100 meter”. Bagi dosen yang punya kredibilitas (dalam hal ini kredibel= Ahli+dapat dipercaya) tinggi, pastinya mahasiswa meskipun takut terselip rasa hormat dan kagum. Tapi banyak dosen yang cuma memakai tameng “Killer” untuk menutupi ketidakmampuannya. Tampang “Killer” yang tidak jelas itu akan menghambat mahasiswa untuk bertanya, merespons bahkan menanggapi secara terbuka mengenai kuliah yang disampaikan dosen, karena alasan Takut!!!!. Takut ditanya kembali, takut ini, takut itu...dan Dosen terselamatkan, terutama dari ketidaktahuaanya. Hal ini pasti membekas pada mahasiswa, kesan negatif tentunya.

Kesan yang baik pasti akan selalu diingat dalam hati setiap manusia. Mahasiswa punya hak untuk dihormati, dihargai dan dibesarkan dalam semangat dan kasih sayang. Dosen merupakan profesi yang digugu dan ditiru, seperti selebritis lokal, dalam setiap gerak dan langkahnya bahkan baju, kebiasaannya juga menjadi ajang per”gossip”an mahasiswa. Dosen sebagai pendidik yang tugasnya mendidik dan mengajar bukan hanya mentransfer ilmu tapi mentransfer pula sikap dan perilaku terpuji yang dapat diadopsi oleh mahasiswa.


0 komentar:

Posting Komentar